Setiap anak Tuhan selalu di lengkapi Tuhan dengan bakat dan talenta oleh-Nya. Ini adalah anugerah Allah yang diberikan sejak kita masih bayi. Makanya bohong besar, bila kita mengatakan kalau kita tidak memiliki bakat dan talenta sama sekali. Karena jelas Allah melengkapi kita semua dengan bakat dan talenta yang jumlahnya tidak sama dan berbeda-beda.
Allah melengkapi kita dengan bakat dan talenta bukan untuk disimpan sendiri, melainkan untuk didayagunakan di sekolah, kampus, kantor, gereja dan lingkungan kita bersosialisasi. Allah mau bakat dan talenta kita digunakan untuk membantu dan menolong orang lain.
Yesus mengisahkan suatu perumpamaan hamba-hamba yang didapati tuannya melakukan tugasnya ketika tuannya datang pada malam atau dinihari. Yesus mengatakan, Berbahagialah orang ini ! Selanjutnya dikisahkan oleh Yesus tentang arti perumpamaan itu kepada murid-murid-Nya. Bagi kita nampaknya mungkin merupakan hal yang agak menakutkan, bila kita mengetahui bahwa diberi dan dipercayakan banyak hal yang berupa bakat dan talenta oleh Tuhan, membuat kita banyak dituntut. Pernyataan Yesus ini merupakan komitmen yang harus kita lakukan apapun alasannya.
Sahabat muda, gunakan dan kembangkan bakat dan talenta yang Tuhan berikan padamu! Kelak jika Tuhan datang, Ia akan mendapati kita sedang melakukan tugas pengembangan dari segala yang telah diberikan dan dipercayakan kepada kita. Waspadalah karena kedatangan-Nya diibaratkan seperti maling. Jangan sampai ketika Dia datang tidak didapatinya kita menggunakan bakat dan talenta dari-Nya. Ingatlah, Allah tidak mencintai orang malas, bodoh, cuek terhadap segala yang telah diberikan dan dipercayakan kepada kita. Ingatlah, bakat dan talenta adalah anugerah yang harus digunakan dengan tanggung jawab untuk sebuah pekerjaan mulia. Btw, alangkah indahnya jika pada kedatangan-Nya kedua kali nanti, didapati Tuhan bahwa kita sedang melakukan tugas mulia.
